Lahat, lahatsatu.id – Wakil Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Muhammad Qodari turun melakukan ground breaking irigasi Air Lingsing, di Desa Pagar Jati, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat.
M Qodari begitu biasanya ia disapa didampingi Bupati Lahat, H Bursah Zarnubi SE, Wakil Bupati, Widia Ningsih SH MH, Forkopimda dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
Bursah Zarnubi menerangkan, Sungai Lingsing ini merupakan aliran sungai besar, setidaknya ada 1.300 ha sawah dialiri dan sisanya ada telah di konversi ke sawit.
“Selama ini bendungan tersebut hancur, selain itu, menggunakan dana tidak sedikit kini dengan kekuatan dan di desain ketika menghadapi banjir paling besar,” kata dia.
Untuk itulah, sambung dia, meminta kepada Dinas PUPR Lahat untuk memanggil ahli irigasi yang mengerti akan kultur tanah, jangan sampai terjadi selama ini yakni 3-4 tahun sudah hancur.
“Makanya kita membangun irigasi teknis paling tidak mampu bertahan kurun waktu 50 tahun, kini dapat dilihat bangunan bendungan yang lama tinggal situs atau kenangan saja,” sebutnya.
Nah, dengan luasan hamparan sawah mencapai 1.300 Ha bisa 3 kali setahun panen padi, selain itu, dengan varietas baru dapat memproduksi sampai 12 ton perhektar panen.
“Menopang kebijakan nasional didalam menunjang swasembada pangan, maka yang perlu diperhatikan irigasi harus diperbaiki. Irigasi ini harus dimulai pada tahun 2026,” pungkas dirinya.
M Qodari mengatakan, potensi Kabupaten Lahat luar biasa, bersama program kerja yang bermanfaat untik masyarakat Lahat umumnya dan kikim khususnya.
“Dengan dana APBN ditambah efisiensi dan re-alokasi tapi bisa bangun lebih banyak dibandingkan yang dirancang APBN. Anggaran lebih tinggi dibandingkan tingkat nasional Rp 313 M hampir 9 persen dari total APBD,” jelas dia.
Apa yang dilakukan Bupati telah menjadi pengetahuan bagi para Menteri Kabinet Merah Putih, dengan kepala daerah membangun untuk rakyat.
“Score tingkat kecerdasan meningkat anak-anak di Kikim lebih pintar serta maju.
Pendapatan petani padi maupun kopi meningkat,” tandas M Qodari.(*)