Muara Enim, lahatsatu.id PT PLN (Persero) UID Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (S2JB) kembali melaksanakan program Srikandi Care pada 2025 dengan menggandeng PLN UP3 Lahat dan ULP Muara Enim sebagai tuan rumah kegiatan. Mengusung tema
“Ibu dan Anak Sehat, Masa Depan Sehat”, kegiatan sosial ini berlangsung meriah di Puskesmas Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Rabu 26 November 2025.
Acara ini turut dihadiri perwakilan Pemerintah Kabupaten Muara Enim, Dinas Kesehatan, Kecamatan Tanjung Agung, Puskesmas Tanjung Agung, serta jajaran perangkat desa. Dari PLN, hadir Manager PLN UP3 Lahat Agus Priyanto bersama jajaran, Manager PLN ULP Muara Enim Okta Hari Saputra dan tim, Wakil Srikandi Champion PLN UID S2JB MA Hamdatul Rovikoh, dan Tim TJSL PLN UID S2JB yang dikomandoi Asisstant Manager TJSL, Fardhuansyah Wibowo.
Program ini berfokus pada pencegahan stunting serta peningkatan kesehatan ibu hamil. Sebanyak 68 anak dan 28 ibu hamil yang berpartisipasi dalam kegiatan ini. Pemerintah daerah menyampaikan apresiasi atas inisiatif PLN yang sejalan dengan upaya pemerintah menekan angka stunting di Kabupaten Muara Enim.
Pemerintah Kabupaten Muara Enim telah mengalokasikan 30 persen anggaran untuk kesehatan, termasuk penanganan stunting dan merupakan yang tertinggi di Sumatera Selatan.
“Stunting bukan sekadar soal tinggi dan berat badan anak, tetapi menyangkut masa depan dan produktivitas generasi bangsa,” ujar Staf Ahli Bupati Muara Enim, Juli Jumantan Nuri.
Di sisi lain, Kepala Puskesmas Tanjung Agung, Amrullah, juga mengapresiasi PLN yang telah memilih wilayahnya sebagai lokasi program Srikandi Care. Menurutnya, upaya penurunan angka Stunting telah menunjukkan kemajuan signifikan, terlebih dengan penggunaan inovasi ADU GUNTING (Aksi Terpadu Penanggulangan Stunting) di Puskesmas Tanjung Agung dalam menurunkan angka Stunting
“Pada 2023, terdapat 150 anak stunting. Alhamdulillah, tahun ini jumlahnya sudah menurun menjadi 68 anak. Harapannya, selain melalui program ADU GUNTING, melalui bantuan program Srikandi Care, angka tersebut dapat terus ditekan,” tuturnya.
Wakil Srikandi Champion PLN UID S2JB, MA Hamdatul Rovikoh, menegaskan komitmen PLN untuk terus hadir dalam program pemberdayaan sosial.
“Melalui Srikandi Care, PLN berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya ibu dan anak, sebagai fondasi SDM yang unggul.”
Senada dengan itu, Manager UP3 Lahat Agus Priyanto menekankan pentingnya intervensi kesehatan sejak dini. “Kesehatan anak sejak usia kecil menjadi penentu keberhasilan mereka di masa depan. PLN ingin memastikan kontribusi yang kami lakukan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat.”
Manfaat program ini turut dirasakan langsung oleh penerima bantuan. Salah satu di antaranya, Sinarti, menyampaikan rasa terima kasih atas edukasi dan dukungan gizi yang diberikan. “Sebelum program ini, kami belum sepenuhnya memahami pentingnya asupan gizi. Setelah mendapat penyuluhan dan bantuan, kami mulai menerapkan pola makan lebih sehat.”
Secara terpisah, General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang juga memberikan pernyataan mengenai peran PLN dalam upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat.
“Srikandi Care adalah bagian dari komitmen PLN untuk hadir tidak hanya sebagai penyedia listrik, tetapi juga sebagai mitra pembangunan sosial. Kami ingin memastikan kehadiran PLN memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat, terutama ibu dan anak sebagai pilar masa depan bangsa,” ungkapnya.
Melalui kolaborasi para Srikandi PLN UID S2JB, kegiatan sosial ini diharapkan mampu membawa perubahan positif yang berkelanjutan, terutama bagi masyarakat di Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu.(*)





