Lahat, lahatsatu.id – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Lahat menggandeng Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Merajut Toleransi di Era Digital, Menciptakan Gen Z Bertoleransi dan Bermoderasi”.
Bupati Lahat H Bursah Zarnubi SE menekankan pentingnya peran generasi muda di era digital. Menurutnya, perkembangan teknologi membawa kemudahan sekaligus tantangan baru, seperti maraknya penyebaran hoaks dan ujaran kebencian di media sosial.
“Gen Z bukan hanya pengguna teknologi, tapi juga pembentuk opini publik. Karena itu, penting bagi mereka untuk bijak dan kritis dalam menggunakan media digital,” tegasnya dalam kegiatan yang digelar di Ballroom Hotel Santika Lahat, Senin (2/10/2025).
Ia menjelaskan, toleransi dan moderasi beragama adalah fondasi utama dalam menjaga keutuhan bangsa yang majemuk.
Kabupaten Lahat, lanjutnya, patut bersyukur karena hingga kini kerukunan antar umat beragama dan antarsuku masih terjaga dengan baik. Namun, kondisi tersebut harus terus dirawat melalui pendidikan karakter dan literasi digital.
“Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen kita untuk memperkuat persaudaraan dan menanamkan nilai toleransi di tengah kemajuan zaman,” kata Bursah.
Dia berpesan, agar kiranya kepada pelajar, mahasiswa, dan pemuda agar menggunakan media sosial untuk hal positif.
“Jadilah generasi yang menyaring sebelum membagikan, generasi yang menyatukan, bukan memecah. Tunjukkan keteladanan dalam sikap toleran dan moderat,” sebut dirinya.
Ia mengemukakan, kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran bersama bahwa perbedaan adalah kekuatan untuk saling melengkapi.
“Mari jadikan era digital sebagai sarana menebar kebaikan, menyebarkan pesan perdamaian, dan memperkuat semangat kebangsaan,” tambahnya.
Kaban Kesbangpol Lahat, Raswan Ansori SE MM didampingi Kabid Politik Dalam Negeri, Masdariansyah SP MM mengatakan, kegiatan ini merupakan langkah nyata pemerintah daerah dalam menanamkan nilai-nilai toleransi, moderasi beragama, dan wawasan kebangsaan, khususnya bagi generasi muda di tengah derasnya arus informasi digital.
“Kami berharap dapat menumbuhkan kesadaran pentingnya sikap saling menghargai dan menolak segala bentuk ujaran kebencian serta radikalisme yang sering muncul di ruang publik maupun media sosial,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan literasi digital bagi generasi muda agar mampu menyaring informasi secara bijak. Selain itu, kegiatan ini juga mendorong tumbuhnya karakter moderat yang selaras dengan nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Serta memperkuat sinergi antara pemerintah, tokoh agama dan masyarakat dalam menjaga kerukunan di Kabupaten Lahat,” imbaunya.
Pihaknya juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini.
Kegiatan ini juga dihadiri Bupati Lahat, Wabup Lahat, Widia Ningsih SH MH, jajaran Forkopimda, Kepala Dinas Pendidikan, Kaban Kesbangpol, Kepala Kantor Kemenag, Ketua FKUB, Ketua NU, Ketua Muhammadiyah, Ketua FKMD, Ketua FKAG, serta Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Lahat.(*)





