Oh Ternyata Ini Biang Kerok Jembatan Jalinsum Lahat-Muaraenim Ambruk

oleh -17 Dilihat
oleh

Merapi Timur, lahatsatu.id – Biang kerok jembatan jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Lahat-Muaraenim di Desa Muara Lawai, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat, Minggu (29/6/2025) sekitar pukul 23.14 WIB, ambruk diduga tak kuat menahan beban angkutan batubara ya g melintas bareng di jembatan itu.

Beruntung persis disebelah jembatan yang ambruk itu, ada satu lagi jembatan yang bisa dilintasi. Namun kondisinya saat ini masih dalam tahap perbaikan oleh PJN 2 Sumsel, Balai Besar Pelaksana Jalan (BBPJN) Sumsel, yang sudah dua bulan belum juga selesai. Sehingga akses transportasi Lahat-Muara Enim tak terputus.

Kondisi ini tentunya berimbas pada terhambatnya sejumlah aktivitas perekonomian di Provinsi Sumsel. Kendaraan truk pengangkut perekonomian seperti sayuran dari Kota Pagaralam, truk pengangkut ikan dari Kota Lubuk Linggau dan angkutan perekonomian lainnya, terpaksa terhambat. Imbas dari jembatan hanya bisa dilintasi satu arah, secara bergantian.

“Jembatan alternatif masih bisa dilintasi oleh kendaraan kecil, namun untuk kendaraan besar rawan untuk melintas,” terang Kapolres Lahat, AKBP Novi Edyanto SIK MIK, melalui Kapolsek Merapi, Iptu Chandra Kirana SH MH, Senin (30/6/2025).

Sejak awal kejadian, Chandra menambahkan, anggota Polsek Merapi bersama Satlantas Polres Lahat sudah ditempatkan di titik-titik rawan untuk mengatur arus lalu lintas. Jembatan yang saat ini digunakan masih dalam tahap rehabilitasi. Hanya kendaraan pribadi dan angkutan ringan yang diperbolehkan melintas. Sedangkan untuk kendaraan berat seperti dump truck batu bara, sementara waktu dilarang melintasi jalur tersebut.

“Untuk angkutan perekonomian tetap bisa melintas, tapi untuk angkutan batubara, jangan dahulu. Kami imbau kepada perusahaan angkutan agar mematuhi ketentuan dan tidak memaksakan melintas sebelum dinyatakan aman oleh pihak terkait,” tegasnya.

Dari informasi yang dihimpun, robohnya jembatan diduga akibat keempat dump truck melintas secara bersamaan, sehingga melebihi kapasitas daya tahan struktur jembatan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, dua sopir alami luka-luka dan telah dapatkan perawatan medis.(*)