Palembang, lahatsatu.id – PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (PLN UID S2JB) bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan meresmikan Bengkel Konversi Motor Listrik Pertama di Provinsi Sumatera Selatan yang berlokasi di SMK Negeri 2 Palembang. Peresmian ini menjadi tonggak penting dalam mendorong percepatan ekosistem kendaraan listrik sekaligus memperkuat kompetensi siswa vokasi sebagai bagian dari upaya nyata menuju transisi energi bersih.
Bengkel konversi ini menjadi ruang bagi generasi muda untuk mempelajari dan menguasai teknologi konversi motor berbahan bakar minyak menjadi motor listrik. Kehadirannya tidak hanya membuka peluang pengembangan inovasi di lingkungan sekolah, tetapi juga berpotensi melahirkan lapangan usaha baru berbasis energi hijau di masyarakat.
General Manager PLN UID S2JB, diwakili oleh Senior Manager Perencanaan, Armunanto, menyampaikan bahwa peresmian fasilitas ini merupakan wujud komitmen perusahaan dalam memperkuat ekosistem kendaraan listrik melalui pendekatan yang komprehensif, tidak hanya dari sisi infrastruktur namun juga dari kesiapan sumber daya manusia.
“PLN meyakini bahwa percepatan ekosistem kendaraan listrik tidak cukup hanya melalui pembangunan infrastruktur, tetapi harus dibarengi penguatan kualitas SDM sebagai motor penggerak. Peresmian Bengkel Konversi Motor Listrik Pertama di Provinsi Sumatera Selatan ini adalah bukti komitmen PLN UID S2JB dalam menyiapkan talenta muda yang kompeten serta mendukung transisi energi bersih secara nyata,” ujar Armunanto.
Ia menambahkan bahwa keberhasilan pembangunan fasilitas ini merupakan hasil kolaborasi erat antara PLN, Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan, SMK Negeri 2 Palembang serta para mitra yang telah berkontribusi dalam transfer pengetahuan dan peningkatan kapasitas guru serta peserta pelatihan.
“Kami berharap bengkel ini menjadi pusat inovasi, pelatihan teknisi, hingga unit produksi konversi yang memberi manfaat nyata bagi sekolah dan masyarakat,” lanjut Armunanto.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan, Hj Mondyaboni, SE SKom MSi MPd, mengapresiasi PLN atas kontribusinya bagi dunia pendidikan vokasi. Ia menegaskan bahwa dukungan nyata dunia industri menjadi kunci keberhasilan penguatan kompetensi peserta didik.
“Kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada PLN UID S2JB yang telah memberikan dukungan konkret melalui fasilitas bengkel konversi motor listrik ini. Kolaborasi seperti ini membuktikan bahwa dunia pendidikan dan industri dapat berjalan beriringan dalam mencetak lulusan yang siap kerja, mampu bersaing, dan menguasai teknologi yang relevan dengan kebutuhan masa kini,” ujar Mondyaboni.
Ia berharap bengkel konversi ini menjadi model pengembangan pembelajaran vokasi yang dapat direplikasi di sekolah-sekolah lain di Sumatera Selatan.
Kepala SMK Negeri 2 Palembang, H Suparman, SPd MSi, menyampaikan apresiasi atas dukungan PLN melalui program TJSL serta kepercayaan yang diberikan kepada sekolah untuk mengelola fasilitas strategis ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada PLN UID S2JB atas bantuan dan kepercayaan besar yang diberikan kepada SMK Negeri 2 Palembang. Kehadiran bengkel konversi motor listrik ini menjadi kebanggaan luar biasa bagi kami, sekaligus membuka peluang lebih luas bagi siswa untuk belajar teknologi masa depan, membantu masyarakat yang berminat mengkonversi motornya menjadi motor listrik, dan berperan dalam pengembangan energi bersih di Sumatera Selatan,” ujar Suparman.
Dengan hadirnya bengkel konversi pertama di Sumatera Selatan ini, Palembang diharapkan dapat menjadi wilayah pionir dalam akselerasi kendaraan listrik di Indonesia. Langkah ini selaras dengan misi PLN dalam memperkuat ekosistem energi bersih serta mendukung transformasi sektor transportasi menuju masa depan yang lebih berkelanjutan, efisien, dan ramah lingkungan.(*)





