Palembang, lahatsatu.id – Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) berkolaborasi dengan Yayasan Qur’anic Farm Indonesia menggelar program bertajuk Zero Waste Warriors: Employee Volunteering Program. Kegiatan ini dipusatkan di kawasan Suangai Aur, Jl Silaberanti Ujung, Kecamatan Jakabaring, tepat di dekat Rumah Tahfiz Pinggiran Tsalihah, salah satu mitra binaan PLN UID S2JB di bawah naungan Yayasan Naungan Indonesia Legacy. Program ini menjadi aksi nyata PLN dalam membangun budaya peduli lingkungan bersama masyarakat.
Kegiatan ini juga didukung oleh jajaran stakeholder, diantaranya Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kapolsek Seberang Ulu 1, Camat Jakabaring, Babinsa Silaberanti, dan Babinkamtibnas Seberang Ulu 1, dan berbagai komunitas lingkungan kota Palembang yang turut hadir dalam aksi bersih lingkungan.
Sejak awal Juni, ratusan relawan dari pegawai PLN, komunitas lokal, hingga warga sekitar telah turun tangan membersihkan lingkungan dari tumpukan sampah plastik dan eceng gondok yang menutupi sungai serta merusak estetika dan kesehatan kawasan permukiman. Puncak kegiatan berlangsung pada 12 Juni 2025, ditandai dengan aksi gotong royong berskala besar yang berhasil mengangkat lebih dari 1,3 ton sampah, termasuk ±150 kg sampah anorganik, ±650 kg sampah organik rumah tangga, dan ±500 kg eceng gondok basah dari sungai.
General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang, menyatakan bahwa keterlibatan pegawai PLN dalam program ini bukan hanya bagian dari kegiatan sukarela, melainkan bentuk tanggung jawab sosial dan komitmen perusahaan terhadap pelestarian lingkungan. Ia menekankan pentingnya memaknai aksi bersih-bersih bukan sebagai langkah awal perubahan jangka panjang.
“Zero Waste Warriors bukan sekadar aksi bersih-bersih. Ini adalah upaya kami membangun budaya peduli lingkungan melalui keterlibatan pegawai dan masyarakat. Kami ingin menanamkan semangat bahwa sampah bukan akhir dari siklus, melainkan awal dari kebermanfaatan baru” ujar Adhi.
Senior Manager Keuangan, Komunikasi, dan Umum, Wahyudi, menambahkan bahwa program ini merupakan implementasi dari kebijakan Employee Volunteering Program yang digaungkan PLN secara nasional melalui Perdir No. 0030.P/DIR/2022.
“Selain mengusung semangat sukarela, Zero Waste Warriors juga menjadi bagian dari kampanye pengurangan sampah plastik secara nasional dengan tema global “Beat Plastic Pollution”. Aksi ini sekaligus mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs) nomor 12 tentang konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.” imbuh Wahyudi.
Ketua Yayasan Qur’anic Farm Indonesia, Briliansyah, menyambut antusias kolaborasi ini dan menyebutnya sebagai contoh sinergi ideal antara BUMN dan komunitas dalam menjawab tantangan lingkungan. Ia mengatakan bahwa program ini telah menggerakkan kesadaran masyarakat untuk mulai memilah sampah, mengelola eceng gondok secara produktif, bahkan memanfaatkan sampah sebagai nilai ekonomi baru.
Selain aksi bersih lingkungan, kegiatan ini juga diisi dengan pengumpulan botol plastik melalui dropbox yang tersebar di 17 titik strategis sejak 2 Juni lalu, serta inisiatif “Green Action” yang berlangsung hingga akhir bulan Juni, melibatkan edukasi daur ulang, program “Bayar Listrik Pakai Sampah”, lomba video edukatif, dan kampanye digital untuk mengurangi ketergantungan terhadap plastik sekali pakai.
Program Zero Waste Warriors di Palembang juga membawa dampak sosial langsung, antara lain berupa pembayaran rekening listrik bagi lima rumah ibadah di wilayah setempat serta peluang pendapatan baru bagi warga yang mengolah sampah menjadi produk ramah lingkungan.
Melalui semangat gotong royong, edukasi, dan inovasi, PLN UID S2JB berharap gerakan ini menjadi pemantik bagi lahirnya komunitas-komunitas baru yang berkomitmen terhadap pelestarian alam dan ekonomi sirkular. Lingkungan yang bersih, sehat, dan lestari bukan hanya tugas pemerintah atau satu pihak saja, tetapi menjadi tanggung jawab bersama seluruh lapisan masyarakat.(*)