Lahat, lahatsatu.id – Gerbong mutasi Bupati dan Wabup Lahat, Bursah Zarnubi-Widia Ningsih (Bz-Win) bergerak. Ini dilakukan menghadapi era baru pengelolaan pegawai di Kabupaten Lahat, yang segera dimulai. Dalam waktu dekat, Pemkab Lahat akan menerapkan management talenta untuk menilai kinerja ASN jajaran Pemkab Lahat.
Namun sebelum ke arah itu, Bursah Zarnubi-Widia Ningsih mulai lakukan penyegaran, dengan lakukan rolling 86 jabatan di kalangan ASN Pemkab Lahat.
86 pejabat yang alami pergeseran yang sudah dilantik itu, meliputi kalangan pejabat administrator dan pejabat pengawas. Mulai dari camat, lurah, kepala bidang hingga kepala UPTD.
Widia Ningsih menegaskan, pelantikan ini harus dimaknai untuk kepentingan organisasi, untuk memperlancar tugas pemerintah terutama untuk penyempurnaan pelayanan ke masyarakat. Ia bersama Bupati Lahat, akan tetap pada komitmen, untuk melayani masyarakat dengan baik.
“Rotasi ini hak preogratif Bupati dan Wakil Bupati. Ini baru 30 persen dari pengajuan. Kedepan bakal ada kloter selanjutnya, yang jumlahnya lebih banyak dari ini,” tegas Widia Ningsih, disela usai lakukan pelantikan terhadap 86 pejabat baru di Gedung Pertemuan Pemkab Lahat, Jumat (31/10/2025).
Widia Ningsih menyebut, para pejabat jajaran Pemkab Lahat tidak akan diganti tanpa adanya aduan dari masyarakat. Karena itu, aspirasi masyarakat sangat menentukan arah kebijakan dan arah rotasi pejabat jajaran Pemkab Lahat kedepan. Namun tentunya, sebagai pimpinan, dirinya bersama Bupati Lahat akan selalu bersikap bijak. Dirinya tidak akan hanya mendengarkan dari satu sisi saja, ketika adanya pengaduan masyarakat terhadap kinerja pejabat Pemkab Lahat.
“Saya akan selalu mendengarkan dari dua sisi. Dari sisi aduan masyarakat dan dari sisi fakta di lapangan. Karena itu saya sering lakukan sidak. Sidak itu indikatornya aduan dan kita lihat dahulu fakta di lapangan. Inilah maksudnya, aduan masyarakat bisa jadi arah rotasi pejabat kita,” jelas Wabup Lahat.
Kepada seluruh pejabat yang baru dilantik, Widia Ningsih berpesan, segeralah pelajari tugas masing-masing. Terjemahkan dengan baik apa yang jadi rencana kerja pimpinan kalian masing-masing. Jangan terjebak dengan kerja rutin, berikan sentuhan inovasi agar pelayanan yang didapat masyarakat jadi lebih baik.
“Rotasi ini, untuk menciptakan pemerintahan yang lebih baik. Itu akan tercapai dengan kualitas dan loyalitas dalam bekerja. Terakhir, saya ingatkan, ASN jangan lakukan pungli. Kami tidak pernah meminta imbalan kepada yang punya jabatan. Jangan jadikan jabatan sebagai ladang untuk memperkaya diri,” pesannya.(*)
