Tingkatkan Kehandalan Jaringan, PDKB PLN Lahat Lakukan Perbaikan Tanpa Padam

oleh -355 Dilihat
oleh
PLN

lahatsatu.id, Lahat – PT PLN (Persero) Lahat terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan terbaiknya kepada pelanggan. Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) unit pelaksana pelayanan pelanggan (UP3) Lahat melaksanakan perbaikan jaringan tanpa memadamkan aliran listrik dengan pekerjaan pemeliharaan kawat terurai pada jaringan listrik tegangan 20 kV berlokasi di Musirawas Utara, 5 Februari 2024.

Tim elit milik PLN UP3 Lahat yang berjumlah 8 orang ini selalu bekerja dalam keadaan bertegangan, sehingga pekerjaan yang mereka lakukan berisiko tinggi, lengah sedikit nyawa taruhannya.

“Seiring dengan ekspektasi pelanggan yang semakin tinggi, peranan PDKB dapat menjadi salah satu strategi untuk mengoptimalkan kontinuitas dan kecepatan pelayanan agar pelanggan tidak mengalami pemadaman saat pemeliharaan,” kata Manager UP3 Lahat, Teguh Aang Harmadi.

Kondisi ini memberikan keuntungan ganda, baik dari sisi pelanggan maupun dari pihak PLN.

“Aliran listrik ke rumah pelanggan tidak harus padam meskipun jaringan sedang dipelihara. Sedangkan pihak PLN dapat meminimalisir potensi kehilangan pendapatan akibat listrik padam,” ucapnya.

Sementara itu team leader PDKB UP3 Lahat, Rio Hendrawan mengatakan bahwa pekerjaan yang dilakukan timnya berisiko tinggi, maka peralatan yang digunakan didesain secara khusus.

“Untuk melindungi diri dari risiko sengatan listrik, mereka menggunakan alat pelindung diri (APD) yang juga didesain khusus dan dibekali standard operating procedure (SOP) yang begitu ketat. Tujuan dengan adanya tim PDKB Sentuh Langsung ini untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Jadi saat pemeliharaan tidak perlu memutus aliran listrik agar pelanggan tetap terus menikmati pelayanan tanpa hambatan,” katanya.

Tim PDKB bertugas untuk melakukan pemeliharaan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) dengan tegangan 20.000 Volt tanpa padam. Pelaksana menyentuh langsung jaringan listrik dengan APD pelindung lengan yang tahan 40 kV, sarung tangan isolasi yang tahan 30 kV, dan sepatu boot isolasi yang tahan 30 kV. (*)