Gunung Dempo Erupsi, Warga Lahat di Kaki Gunung Dempo Masih Beraktivitas Seperti Biasa

oleh -201 Dilihat
oleh
Gunung Dempo (IST)

Lahat – Kabar terjadinya erupsi pada Gunung Dempo di Kota Pagaralam, rupanya ikut buat cemas warga Kabupaten Lahat yang berada di sekitar kaki Gunung Dempo. Pasalnya, BPBD Kota Pagaralam menyebut, status Gunung Dempo saat ini berada di status level II (waspada). Warga dalam radius 1 KM, dan radius 2 KM ke sektor utara, dipinta untuk waspada.

Seperti diketahui, Kota Pagaralam berbatasan langsung dengan Kabupaten Lahat. Ada sejumlah kecamatan di Kabupaten Lahat juga berada di bawah kaki gunung Dempo tersebut. Seperti Kecamatan Jarai, Muara Payang dan Sukamerindu.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lahat, Ali Afandi, melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Ananta mengatakan, terkait adanya kabar erupsi Gunung Dempo ini, pihaknya sudah menanyakan langsung ke BPBD Pagaralam, namun hingga saat ini, belum ada balasan.

“Itu juga yang ingin kita tanyakan, apakah jika terjadi hal yang tidak diinginkan seperti erupsi atau lainnya, warga Lahat yang di dekat Gunung Dempo juga akan ikut terdampak atau tidak,” kata Ananta, Minggu (30/7/2023).

Ananta menyebut, pihaknya belum tahu pasti berapa jauh radius dampak jika status Gunung Dempo kembali meningkat. Mengingat jika terjadi letusan, gas-gas vulkanik dapat membahayakan bagi kehidupan.

“Kita belum bisa berikan imbauan kepada warga saat ini, masih menunggu balasan dari BPBD Pagaralam, supaya kami tidak salah penjelasan dan salah dalam berikan imbauan kepada masyarakat,” sampainya.

Sementara, Nilwan warga Kecamatan Jarai yang juga ketua Forum Kades Lahat menuturkan, aktivitas Gunung Dempo memang sering terjadi, hal itu sudah biasa bagi warga. Namun jika berpotensi membahayakan, dirinya berharap informasi bisa cepat disampaikan.

“Untuk sekarang warga tidak terlalu cemas, masih beraktivitas seperti biasa,” tutur Nilwan.

Seperti diketahui, Selasa (25/7/2023) sekitar pukul pukul 21:15 lalu, terjadi erupsi pada Gunung Dempo. Dengan tinggi kolom abu teramati ± 2.000 m di atas puncak (± 5.173 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu, dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah selatan dan barat daya.

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 35 mm dan durasi ± 3 menit 24 detik. Karena itu, masyarakat, pengunjung/wisatawan diimbau sementara ini tidak mendekati dan bermalam (camping) di pusat aktivitas kawah Marapi – Gunung Dempo dalam radius 1 km, serta arah bukaan kawah sejauh 2 km ke sektor utara. (Her)